Wednesday, July 28, 2021

MATERI PEMBELAJARAN KELAS 9 BAB 1: MELAPORKAN HASIL PERCOBAAN

 

MATERI PERTEMUAN KE 1 & 2

E-LEARNING KELAS IX

MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

Oleh: Adis Rahmat S., M.Pd.

 

 

bab 1 

melaporkan hasil percobaan

 

A.  Mengidentifikasi Informasi Laporan Percobaan

1.  Definisi Teks Laporan Percobaan

Laporan adalah segala sesuatu yang disampaikan seseorang, baik berupa lisan atau tulisan, yang berisi kegiatan yang sudah dilakukan pada pihak yang meminta hasil kegiatan tersebut. 

Sedangkan percobaan ialah suatu bentuk kegiatan penelitian untuk menguji atau membuktikan suatu teori. Jadi, jika digabungkan, teks laporan percobaan ialah bentuk teks atau tertulis yang berfungsi untuk menyampaikan hasil kegiatan percobaan yang tujuannya menguji atau membuktikan teori.

Teks laporan percobaan sering juga disebut sebagai teks laporan eksperimen. Biasanya, kelompok yang melakukan percobaan punya dugaan hasil atau hipotesis. Dugaan hasil inilah yang harus diuji dan dibuktikan dalam kegiatan percobaan.

Teks laporan percobaan adalah teks yang berisi paparan tentang tujuan, proses, dan hasil percobaan. Teks laporan percobaan merupakan teks yang menceritakan tentang percobaan yang dilakukan oleh peneliti. Teks laporan percobaan umumnya digunakan untuk melaporkan hasil percobaan, karya ilmiah, atau laporan praktikum. Teks laporan hasil percobaan bersifat umum atau universal. Isi laporan berupa sejumlah fakta dari hasil yang diperoleh melalui percobaan.

 

2.  Tujuan Teks Laporan Percobaan

Ø  Memberitahukan atau menjelaskan laporan pertanggung jawaban dari sebuah tugas atau kegiatan pengamatan (observasi).

Ø  Memberitahukan atau menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan atau pemecahan masalah dalam pengamatan.

Ø  Menjadikan sumber informasi yang akurat dan terpercaya karena disusun berdasarkan dengan data dan fakta.

Ø  Menjadikan sarana untuk mendokumentasikan hasil kegiatan observasi.

 

3.  Ciri-ciri Teks Laporan Percobaan

Dibawah ini merupakan beberapa ciri-ciri teks laporan hasil percobaan, yakni :

Ø  Melaporkan hasil percobaan.

Ø  Percobaan ilmiah dilakukan guna menguji sesuatu.

Ø  Teks laporan percobaan diawali dengan memaparkan tujuan percobaan.

Ø  Memaparkan bahan dan alat yang diperlukan untuk melasanakan percobaan.

Ø  Memaparkan prosedur melaksanakan percobaan dan melakukan pengamatan.

Ø  Memaparkan pencatatan hasil percobaan.

Ø  Diakhir laporan dipaparkan simpulan hasil percobaan berdasarkan hasil analisis terhadap data hasil pengamatan.

Ø  Tidak memasukkan hal-hal yang menyimpang, mengandung prasangka, atau pemihakan

Ø  Disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa yang jelas, isinya berbobot, maupun susunan logis.

 

4.    Bagian Teks Laporan Percobaan

a)    Tujuan percobaan berupa pernyataan tentang sasaran yang ingin dicapai melalui kegiatan percobaan atau penelitian.

b)   Alat dan bahan yang diperlukan dalam percobaan atau penelitian.

c)    Prosedur atau langkah-langkah. Bagian ini sering disebut metode penelitian yang di dalamnya terdapat waktu, dan objek percobaannya.

d)   Hasil percobaan. Bagian ini mengemukakan hal-hal yang penting yang ditemukan selama kegiatan percobaan sesuai tujuan yang dirumuskan.

 

B.   Menyimpulkan Informasi Laporan Percobaan

Simpulan adalah sesuatu yang disimpulkan, atau hasil menyimpulkan. Simpulan juga berarti kesudahan pendapat, pendapat terakhir yang berdasarkan uraian sebelumnya, atau keputusan yang diperoleh berdasarkan metode berpikir induktif dan deduktif. Dapat pula dikatakan bahwa menyimpulkan merupakan pendapat akhir dari suatu uraian berupa informasi. Dalam simpulan berisi fakta, pendapat alas an pendukung mengenai tanggapan terhadap suatu objek.

Laporan percobaan memuat informasi penting bagi banyak orang. Informasi tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan banyak orang. Sebagai pembaca laporan kita harus mampu menyimpulkan informasi dari laporan percobaan tersebut.

Berikut adalah langkah-langkah menyimpulkan informasi yang terdapat pada laporan hasil percobaan.

1.     Bacalah dengan seksama laporan percobaan yang akan kita simpulkan

2.    Catat setiap informasi yang terdapat dalam laporan percobaan tersebut (Mencatat kata kunci dan kalimat utama setiap paragraf).

3.    Menyusun catatan ringkas yang telah dibuat dan dijadikan sebuah simpulan berdasarkan informasi yang terdapat dalam laporan percobaan tersebut.

4.    Pilihlah kosa kata baku dan susunan dengan gaya kalimat sendiri pastinya. Ingat, tetap perhatikan penggunaan kalimat efektif dan kosa kata baku ya.

Ada tiga macam cara untuk menarik kesimpulan dalam paragraf, yaitu generalisasi, analogi, dan sebab akibat.

1)  Generalisasi

Generalisasi merupakan pola pengembangan sebuah paragraf yang dibentuk melalui penarikan sebuah gagasan atau simpulan umum berdasarkan perihal atau kejadian. Contoh:       

Dua anak kecil ditemukan tewas di pinggir Jalan Jendral Sudirman. Seminggu kemudian, seorang anak wanita hilang ketika pulang dari sekolah. Sehari kemudian, polisi menemukan bercak-bercak darah di kursi belakang mobil Anwar. Polisi juga menemukan potret dua orang anak yang tewas di Jalan Jenderal Sudirman dalam kantung celana Anwar. Dengan demikian, Anwar adalah orang yang dapat dimintai pertanggungjawaban tentang hilangnya tiga anak itu.

“Simpulan generalisasi tersebut ditandai dengan memberikan pernyataan yang bersifat khusus untuk mendapatkan simpulan yang bersifat umum. Dapat diketahui bahwa pikiran utama atau kesimpulan paragraf tersebut ditandai dengan kata dengan demikian. Secara lengkap adalah Dengan demikian, Anwar adalah orang yang dapat dimintai pertanggungjawaban tentang hilangnya tiga anak itu.”

2)  Analogi

Analogi merupakan perbandingan dua hal yang berbeda, tetapi masih memperlihatkan kesamaan segi atau fungsi dari kedua hal yang dibandingkan. Dua hal yang dibandingkan tersebut berbeda, tetapi memiliki banyak persamaan. Berdasarkan banyak kesamaan tersebut, ditariklah suatu kesimpulan. Contoh:

”Seseorang yang menuntut ilmu sama halnya dengan mendaki gunung. Sewaktu mendaki, ada saja rintangan seperti jalan yang licin yang membuat seseorang jatuh. Ada pula semak belukar yang sukar dilalui. Dapatkah seseorang melaluinya ? Begitu pula bila menuntut ilmu, seseorang akan mengalami rintangan seperti kesulitan ekonomi, kesulitan memahami pelajaran, dan sebagainya. Apakah Dia sanggup melaluinya ? Jadi, menuntut ilmu sama halnya dengan mendaki gunung yaitu banyak rintangan untuk mencapai puncaknya”.

3)  Sebab-akibat

Pengembangan sebuah paragraf dapat pula menggunakan sebab akibat. Sebab dapat bertindak sebagai gagasan utama, sedangkan akibat sebagai perincian pengembangannya. Akan tetapi, sebab akibat ini dapat juga terbalik, akibat yang menjadi gagasan utamanya dan untuk memahami sepenuhnya akibat itu perlu dikemukakan sejumlah sebab sebagai perinciannya.

Ada beberapa macam pola pengembangan sebab akibat, yaitu sebab akibat, sebab akibat 1 akibat 2,  atau sebaliknya akibat sebabakibat 1 akibat 2 sebab. Contoh:

“Melihat sepintas lalu masyarakat kota bandar kita terkesan oleh kesibukan-kesibukan kerja dan lalu lintas sehari-hari. Hubungan dagang dengan relasi-relasi dari luar daerah pulau ataupun asing yang pembesarannya harus selekas mungkin diadakan berhubung terikatnya perahu layar pada angin musim; pemuatan barang-barang ekspor dan pembongkaran barangbarang impor, semuanya itu tidak memungkinkan orang bekerja pelan-pelan seperti menanti menguningnya padi di musim panen. Kiranya inilah yang membentuk tipe manusia pesisiran, yang lain dari tipe manusia pedalaman.”

 

 

No comments:

Post a Comment

MATERI PEMBELAJARAN KELAS 9 BAB 1: MELAPORKAN HASIL PERCOBAAN

  MATERI PERTEMUAN KE 1 & 2 E-LEARNING KELAS IX MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Oleh: Adis Rahmat S., M.Pd.     bab 1  melap...