BAB 2
MENYAMPAIKAN PIDATO PERSUASIF
SUB BAB PEMBAHASAN
MENYIMPULKAN HASIL
IDENTIFIKASI PIDATO PERSUASIF
Pidato merupakan salah satu jenis
komunikasi lisan yang dilakukan oleh seseoran di hadapan banyak pendengar,
mengenai suatu hal, pengetahuan, dan sebagainya bertujuan untuk menyampaikan
pesan kepada pendengar. Untuk itu, apabila mendengarkan pidato, kamu harus
mampu memahami keseluruhan isi pidato sehingga dapat menyimpulkan pesan yang
terkandung dalam pidato. Pesan itu ada yang dinyatakan secara langsung. Ada
pula pesan yang dinyatakan secara tidak langsung. Pesan yang dinyatakan secara
lngsung, misalnya dalam bentuk ajakan, imbauan, atau perintah. Sebaliknya,
pesan yang tak langsung umumnya tersirat dalam setiap pernyataan.
Unsur
Pidato Persuasif
Menyimpulkan adalah
sebuah kegiatan menalar isi dari sebuah informasi atau karya sastra. Kesimpulan
dapat dibangun dengan beberapa cara mulai dari silogisme, generalisasi, modul
tollens, dan lain Sebagainya.
Untuk mencapai tujuan pidato persuasif, dibutuhkan keutuhan unsur-unsur
yang membentuk pidato itu sendiri. Berikut adalah unsur-unsur yang harus
diperhatikan agar menciptakan pidato persuasif yang baik. Tentunya, unsur-unsur
ini juga dapat dikaji jika kita ingin menyimpulkan dan mengidentifikasi pidato
persuasif (reverse engineering).
1. Pembukaan
Misalnya, apakah pidato yang kita buat memiliki pembukaan kuat yang dapat
menarik perhatian pendengar? Terdapat lima aspek yang harus diperhatikan dari
pembukaan:
- Merebut perhatian
Merebut perhatian audiensi tetap harus dilakukan agar pesan yang
kita sampaikan benar-benar didengar dengan seksama.
- Hubungan dengan audiensi
Berarti menggunakan sesuatu (kisah) yang membuat audiensi
terkait dan merasakan apa yang dimaksud oleh pembawa pidato (relatable).
- Kelayakan
Tunjukkan bahwa kita sebagai pembicara pidato layak berbicara
mengenai topik yang dibawakan. Beri tahu pengalaman atau kemampuan yang kita
miliki dengan cara yang santun dan data nyata tanpa menjadi sombong.
- Tujuan
Jelaskan apa yang kita harapkan setelah pidato selesai dibawakan
atau dibacakan.
- Peta jalan
Berarti memberitahukan apa sajak pokok pikiran yang akan
dibawakan dalam pidato.
2. Isi
Pastikan setiap isi terpilah sebagai pokok pikiran yang selalu disertai alasan
logis, meyakinkan dan didukung oleh data yang memadai dan valid. Susun secara
logis, gunakan sumber tepercaya, contoh nyata yang membuat audiensi terkait
dengan kehidupan sehari-harinya (relatable).
3. Penutup
Penutup sebaiknya dibuat dengan menarik dan mampu meninggalkan kesan,
sehingga isi pidato akan diingat dengan lebih baik oleh audiensi (Kemdikbud,
2017, hlm.38).
Hal-hal penting yang harus
diperhatikan dalam sebuah pidato, antara lain:
1)
Topik pidato
2)
Permasalahan
yang diuraikan dalam pidato
3)
Sebab-sebab
timbulnya permasalahan, dan
4)
Solusi yang
diberikan pembicara
Berikut hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam menyimpulkan pesan pidato.
1)
Simpulan
harus memuat seluruh pokok pidato. Hal pokok pidato merupakan isi atau materi
dalam pidato
2)
Simpulan
tidak menyimpang dari isi pidato
3)
Simpulan
pesan pidato bukanlah ringkasan isi pidato, tetapi merupakan penafsiran
pendengar terhadap apa yang ingin disampaikan oleh orator.
Agar mampu menangkap dan memahami
pesan sebuah pidato, kita hendaknya mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut.
1. Konsentrasi. Konsentrasi pada
saat mendengarkan pidato sangat diperlukan agar isi pidato dapat dipahami
dengan baik.
2. Pemahaman Materi. Pemahaman
terhadap materi yang dibicarakan oleh orator akan memudahkanmu untuk
menyimpulkan pesan yang disampaikan.
3. Mendengarkan pidato secara kritis.
Menyimak pidato dengan saksama akan memberikan umpan balik pidato yang
didengar.
4. Membuat Catatan Waktu
Mendengarkan Pidato. Catatan-catatan yang dibuat saat mendengarkan pidato
akan membantumu untuk menyimpulkan pesan suatu pidato.
Langkah-Langkah Menyimpulkan Isi
Pidato Persuasif :
a) Memusatkan perhatian.
b) Menyiapkan alat tulis (buku,
pensil, dan bolpoin).
c) Mendengarkan/membaca pidato
persuasif
d) Mencatat pokok-pokok pidato yang
berupa informasi ketika sedang melihat/mendengarkan pidato.
e) Menyimpulkan isi pidato persuasif
yang didengar atau dibaca.
f) Menuliskan simpulan pidato
persuasif dalam beberapa kalimat.
Contoh Menyimpulkan hasil
identifikasi pidato persuasif
1. Tema
2. Pembicara
3. Waktu tayang/siar (tanggal/bulan/tahun) dan Waktu (Pukul)
4. Bentuk sapaan yang digunakan
5. Bentuk salam yag digunakan
6. Rangkuman :
a. Pendahuluan
b. Isi
c. Penutup
Contoh :
Pidato
Yang saya hormati, Pak Cicip,
Daniel Kaiser ayah dari anak saya. Saya habis kata kata dan hari
ini kalian kasih wejangan yang luar biasa bagi saya. Dari kemarin saya sudah
berdiskusi dengan seluruh pejabat eselon kementerian. Hampir semua pejabat
eselon I di sini ilmuwan, tetapi ijazah saya hanya sebatas SMP. Tetapi saya
sudah berdiksui dengan semua pejabat eselon I. Semua open mind dan open
welcome kepada saya. Ujungnya kita punya common sense dan logika.
Kemudian saya akui pernah ke
kantor kementerian ini 15 tahun yang lalu. Sudah lama saya tidak pernah ke
kantor ini dan sudah banyak berubah. Namun sekarang kita harus masukan
komersialisasi untuk mensejahterakan nelayan. Jadi jika itu ada, maka ada
development-nya sustain. Saya mau terus bekerja keras di awal untuk membangun
sistem itu agar ke depan terpikirkan komersialisasi akan menciptakan business
sense, sehingga akan ada buying commercial untuk mendapatkan profit. Kalau
sudah ada profit maka bisa berkelanjutan, dan bisa merambah ke hal yang
lain.
Kemudian sejak kemarin, banyak
media yang panggil saya Bu menteri, Bu menteri. Siapa Bu menteri? Nama saya
bukan Bu menteri, Bu Susi saya baru kenal. Tetapi saya ingin kerja dan
saya tidak mau diganggu lagi sama media. Saya ingin hari ini
wawancara terakhir saya. Saya ini selebritis atau menteri KKP ya. Di
sini ada Pak Menko, Pak Menko saya jadi nggak bisa kerja saya (diganggu media).
Pak Cicip yang saya hormati, saya
mengambil pekerjaan ini tidak untuk kaya dan menjadi saya hebat, saya terima
pekerjaan ini karena pengalaman 33 tahun saya di sektor perikanan dan 10 tahun
di penerbangan bisa membantu Indonesia menjadi lebih baik. Menjadi tuan
rumah di negeri sendiri, membangun ekonomi mandiri, membangun kebanggaan diri
sendiri. Kangan sampai laut kita yang besarnya 70% atau 5 kali lebih besar laut
kita dari Thailand, dan beribu-ribu kali lipat dengan Malaysia tetapi angka
ekspor kita kalah jauh dibandingkan Malaysia dan Thailand. Ini jadi target kita
semua.
Jadi kita siap bekerja siang
malam? (Tanya Susi kepada PNS KKP). Insya allah saya ingin kita terus bekerja
keras. Suasana Susi Air 2 tahun ini kerjanya bagus, saya yakin staf di KKP
juga akan memberikan lingkungan yang sama kepada saya.
Hasil Identifikasi Pidato
Persuasif:
Tema pidato :
Visi dan misi Menteri Kelautan dan Perikanan 2014 – 2019
Pembicara :
Susi Pudjiastuti
Waktu tayang/siar :
24 Oktober 2014
Bentuk sapaan yang digunakan : Formal (saya, kita, kalian)
Bentuk salam yang digunakan : Informal
Rangkuman:
Pendahuluan
Yang saya hormati, Pak Cicip,
Daniel Kaiser ayah dari anak saya. Saya habis kata-kata dan hari ini kalian
kasih wejangan yang luar biasa bagi saya. Dari kemarin saya sudah berdiskusi
dengan seluruh pejabat eselon I kementerian. Hampir semua pejabat eselon I di
sini ilmuwan, tetapi ijazah saya hanya sebatas SMP. Tetapi saya sudah
berdiksui dengan semua pejabat eselon I. Semua open mind dan open welcome
kepada saya. Ujungnya kita punya common sense dan logika.
Isi
Kemudian saya akui pernah ke
kantor kementerian ini 15 tahun yang lalu. Sudah lama saya tidak pernah ke
kantor ini dan sudah banyak berubah. Namun sekarang kita harus masukan
komersialisasi untuk mensejahterakan nelayan. Jadi jika itu ada, maka ada
development-nya sustain. Saya mau terus bekerja keras di awal untuk membangun
sistem itu agar ke depan terpikirkan komersialisasi akan menciptakan business
sense, sehingga akan ada buying commercial untuk mendapatkan profit. Kalau
sudah ada profit maka bisa berkelanjutan, dan bisa merambah ke hal yang lain. Kemudian
sejak kemarin, banyak media yang panggil saya Bu menteri, Bu
menteri. Siapa Bu menteri? Nama saya bukan Bu menteri, Bu Susi saya baru kenal.
Penutup
Jadi kita siap bekerja siang
malam? (Tanya Susi kepada PNS KKP). Insya allah saya ingin kita terus bekerja
keras. Suasana Susi Air 2 tahun ini kerjanya bagus, saya yakin staf di KKP juga
akan memberikan lingkungan yang sama kepada saya.
Referensi:
No comments:
Post a Comment