Sunday, April 28, 2013

Analisis Kesalahan Berbahasa Penggunaan Preposisi

Analisis Kesalahan Berbahasa
Penggunaan Preposisi

oleh
Adis Rahmat. S, S.Pd

Dalam bahasa Indonesia sering kita gunakan kata-kata seperti ke, dari, di atas, di bawah, di dalam, di antara dan seterusnya. Dalam bahasa Inggris kata-kata tersebut menjadi to, from, on, under, in, between, dan seterusnya. Kata-kata seperti ini disebut kata depan atau dalam bahasa Inggris disebut prepositions. Sama halnya dalam bahasa Indonesia, prepositions juga ditempatkan sebelum noun (baik single noun maupun noun phrase) atau sebelum pronoun.
Kesalahan dalam penggunaan kata depan
1.      Kelalaian. Matahari sangat panas. Himalaya adalah… .
2.      Sebelum kata benda untuk menyebutkan  kebangsaan. Spanyol dan arab…. .
3.      Sebelum kata benda yang dibuat khusus dalam konteks. Pada kesimpulan dari artikel. Dia pergi ke pasar setiap hari. Dia adalah ibu dari anak itu
4.      Sebelum nomina dimodifikasi oleh partisipan. Solusi yang diberikan dalam artikel ini
5.      Sebelum superlatif . Orang Terkaya
6.      Sebelum  sebuah kata benda diubah oleh beberapa frasa. Institut fisika nuklir
Penggunaan kata depan tertentu ada yang sangat sederhana. Dalam hal ini, anda hanya perlu mengetahui arti dari kata depan tersebut. Kata depan yang dimaksud antara lain, above, over ( di atas), on (di atas/ pada permukaan sesuatu), in (di dalam),  out ( di luar), through (melalui), below, under, underneath (di bawah), beside (di samping), by, near (di dekat. Khusus untuk by juga bisa berarti melewati), to (ke), from (dari), into (masuk ke), out of (keluar dari). Dengan menggunakan Two big spiders are hanging above the green box. (Dua laba-laba besar sedang bergantungan di atas kotak hijau itu).
1.Don’t sit on that green box. It’s very fragile.  (Jangan duduk di atas kotak hijau itu. Kotaknya sangat mudah pecah).
2.What is it in the green box? (Apakah di dalam kotak hijau itu?).
3.I don’t know. It’s probably sugar in it because there are so many ants marching to the box. (Saya tidak tahu. Mungkin gula di dalamnya. karena ada begitu banyak semut sedang berarak-arakan ke/menuju kotak tersebut).
4.Let’s have a closer look. Wow,  apparently they have gone into and out of the box through that big hole. (Mari kita lihat lebih dekat. Woo, tampaknya mereka/semut-semut itu telah masuk dan keluar kotak melalui lubang besar itu).
5.Sugar is scattering on the floor out of the box. (Gula berserakan di lantai di luar kotak tersebut).
6.Let’s clean the floor, then we put another box beside the green one and the other box by the window. (Mari kita bersihkan lantainya, kemudian kita taruh satu kotak lagi di samping kotak berwarna hijau itu dan satu kotak lainnya di dekat jendela).
7.What is it under the box? (Apakah dibawah kotak itu?)
Tetapi penggunaan kata depan tidak selalu seperti yang digambarkan di atas. Dalam hal ini, setiap definisi kata depan selalu memiliki perkecualian.  Noun yang mengikutinya dan ekspresi-ekspresi yang ingin dikemukakan menentukan kata depan yang harus digunakan. Sebagai contoh,
·         The project will start in March. (Proyek itu akan dimulai pada bulan Maret).
·         The project will start on March, 2010. (Proyek itu akan dimulai pada bulan Maret tahun 2010).
·         She lives on Jalan Sudirman. (Dia tinggal di jalan Sudirman).
·         She lives at 10 Jalan Sudirman. (Dia tinggal di jalan Sudirman no. 10).
Pada contoh di atas, mungkin timbul pertanyaan “Kenapa digunakan in March dan on March, 2010 sedangkan dalam bahasa Indonesia sama-sama bisa menggunakan kata depan pada?” Dan “Kenapa digunakan on Jalan Sudirman dan at 10 Jalan Sudirman sedangkan dalam bahasa Indonesia sama-sama menggunakan kata depan di?”  Saya sarankan anda tidak perlu mencari alasannya (nanti bingung), karena seperti yang telah disebutkan di atas, “setiap definisi kata depan selalu memiliki perkecualian”. Yang perlu dicatat adalah kapan kata depan tertentu digunakan (  oleh noun apa dan untuk menyatakan ekspresi apa).  Oleh karena itu, hafalkan  dan bandingkan penggunaan dari tiap kata depan dengan kata depan lainnya.
Penggunaan IN
a. in + the + ruangan/bangunan/container
Pada phrase seperti ini, IN = inside (di dalam), dan merupakan antonim (kebalikan) dari OUT (di luar). Catatan: Tergantung konteks kalimatnya,  adjective pronouns (i.e. my, his, her, their, our, your, its) juga dapat digunakan untuk menggantikan the, namun, keduanya tidak dapat digunakan secara bersamaan.
Contoh:
1.My classmates were in the classroom while I was lying sick in my room. (lie = terbaring; Teman-teman kelasku berada di dalam kelas sementara aku terbaring sakit di kamarku)
2.The water in the fridge is not cold. The fridge must’ve been out of order.  (fridge = refrigerator = kulkas; out of order = rusak; Air di kulkas tidak dingin. Mungkin kulkasnya telah rusak ).
3.Don’t put your damp clothes in the drawer. (damp = lembab; drawer = laci khusus untuk pakaian; Jangan taruh pakaian lembabmu di dalam laci pakain).
Note: AT juga bisa digunakan jika kata yang mengikuti merupakan nama bangunan. Misalnya: at the bookstore, at the police station, at the university, at the restaurant, dst. Phrase ini digunakan untuk menyatakan general location, dan maknanya lebih luas (atau kurang spesifik) dibandingkan dengan IN.
b. in + wilayah
Contoh:
1.   Ahmad Fannany lives in Palembang. (Ahmad Fannany tinggal di Palembang)
2.   Most people in villages cannot access internet. (Kebanyakan orang (yang tinggal) di desa-desa tidak dapat mengakses internet).
3.   Most people in Indonesia reside in Java. (reside = live = tinggal: Kebanyakan orang di Indonesia tinggal di Jawa).
4.   Amelia and Henni are in Japan now. (Amelia dan Henni ada di Jepang sekarang).

c.    in+the+morning/afternoon/evening
Contoh:
1.   The class begins in the morning and ends in the afternoon. (Kelas (pelajaran itu dimulai di pagi hari dan berkahir di sore hari).
2.   He left in the evening and will be back at midnight. (Dia berangkat/pergi sore hari dan akan kembali tengah malam).
d.  in + nama bulan/tahun
Contoh:
1.My birthday is in October. (Ulang tahunku adalah pada bulan Oktober)
2.Indonesia proclaimed its independence in 1945. (Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya pada tahun 1945).
Note: Gunakan ON jika diikuti oleh nama hari atau tanggal.
e. in + the + past/future
Contoh:
1.In the past, attendance at school was not compulsory, but it is now. (Dulu, bersekolah bukan merupakan keharusan, tetapi sekarang menjadi keharusan).
2.If the massive deforestation continues as it does today, all of the islands in Indonesia will become deserts in the future. (deforestation = penggundulan hutan; desert = gurun; Jika penebangan hutan secara besar-besaran terus berlangsung seperti yang terjadi saat ini, semua pulau di Indonesia akan menjadi gurun di masa mendatang)
f. in + the + beginning/end
Contoh:
1.They didn’t know each other in the beginning, but in the end they became friends. (Mereka tidak saling mengenal/tahu pada awalnya, tetapi pada akhirnya mereka berteman).
2.In the end of this article, you will be linked to Practice test 6. (Di bagian akhir artikel ini, kamu akan dilink (ditautkan) ke Practice test 6).
g. in the middle
Contoh:
1.      I am lost. I am in the middle of nowhere. (Aku tersesat. Aku tidak tahu dimana aku sekarang berada).
2.      My friends could not spot me because I was in the middle of the crowd. (spot = melihat; Teman-temanku tidak dapat melihatku karena aku berada di tengah-tengah kerumunan orang).
h.  in time
In time = early enough = “beberapa saat sebelum waktu yang telah ditentukan”.
1.      Bloko had arrived 15 minutes before the meeting began.  He was in time. (Bloko telah tiba 15 menit sebelum meetingnya dimulai).
2.      Which one do you prefer: being in time, on time, or late? (Yang mana yang kamu lebih suka: tiba lebih awal sedikit, tepat waktu, atau telat?).
i. in the street
Contoh:
1.      Children should not play in the street. (Anak-anak seharusnya tidak bermain di jalan).
2.      I used to play football in the street in front of my house. (Dulu, aku biasa bermain bola di jalan di depan rumahku).
Gunakan ON jika diikuti oleh nama jalan. )

Penggunaan Kata Depan ON

a. on + the + permukaan benda
Phrase ini digunakan untuk menyatakan bahwa suatu benda berada atau menempel/bersentuhan pada permukaan benda lain.  ON berarti “di atas” jika menempel di atas permukaan benda lainnya.  Sebaliknya, gunakan ABOVE untuk menyatakan “di atas” tetapi bendanya tidak menempel.
Contoh:
  1. Why don’t you hang your pictures on the wall?
  2. There’s something on your cheek. (cheek = pipi).
  3. I put the book on your desk.
  4. We were not allowed to make comments. We had to sit still on the couch listening. (still = diam; couch = sofa).
b. on + nama hari/tanggal
Contoh:
  1. My birthday is in October, exactly on October 24. I was born on the 24th of  October in 1966.
  2. Indonesia proclaimed its independence in 1945, or exactly on August 17, 1945.
  3. I will be busy on Friday, but I will be free  on Saturday.
c. on + nama jalan
Contoh:
  1. Mr. Smith, our English teacher, lives on Jalan Diponegoro.
  2. A terrible accident took place on Jalan Sudirman this morning.
  • Untuk truck, gunakan IN jika berada di dalam ruangan sopir, dan gunakan ON jika berada di bak truck.
d. on + the + (ordinal number/adjective) + floor
Contoh:
  1. You guys can sleep on the bed and I will sleep on the floor.
  2. Heru lives in an apartment. He lives on the twenty- second floor of that apartment.
  3. Sir, we have only one room left on the thirteenth floor.

Penggunaan preposition AT

Berikut adalah beberapa penggunaan AT ketika digunakan dalam prepositional phrase, baik sebagai modifier of place, modifier of time, maupun ketika digunakan dalam ungkapan-ungkapan (expressions).
a. at + the + nama bangunan
Phrase ini digunakan untuk menyatakan general location, tetapi kurang spesifik dibandingkan dengan INContoh:
  1. Jane is at the bank at present.
  2. We met John at the bookstore yesterday.
b. at + alamat (rumah/kantor, dll)
Penulisan alamat umumnya diawali dengan nomor rumah/kantor, dll. kemudian diikuti oleh nama jalan, dst.
Contoh:
  1. Mr. Smith, our English teacher, lives at 10 Jalan Diponegoro.
  2. I once lived at 101-17 Maitland, Dundass  St. Toronto.
c. at + jam
Contoh:
  1. The class begins at 7 a.m and ends at 9.30 a.m.
  2. I was helping my mother at 6 o’clock last night.
d. at + home/school/work
Contoh:
  1. Why are you still at home? Aren’t you supposed to be  at school?
  2. He is usually still at work at 5 p.m.
e.at+ dawn/noon/night/ midday/dusk/ night/midnight
Gunakan AT jika dikuti oleh  dawn (subuh), noon atau midday (tengah hari), dusk (magrib), night (malam), midnight (tengah malam); on the other hand, gunakan IN jika diikuti oleh morning, afternoon, evening.
Contoh:
  1. Bats are nocturnal animals because they are active at night.
  2. We usually have lunch at noon.
  3. They are hardworking persons. They leave the house at dawn and return home at dusk.
f. at least
At least = at the minimum= sekurang-kurangnya/minimal.
Contoh:
  1. In order to be admitted as a student at the Canadian universities, you’re required to have a TOEFL score at least 550. (be admitted = diterima)
  2. If you want to improve your English, you will need to spend at least an hour a day to read the grammar, to look up dictionary, and to practice.
g. at once
At once = immediately = segera.
Contoh:
  1. Please submit your report at once.
  2. I don’t have much time to wait. Please come here at once.
h. at + present/the moment
At present = at the moment = now= sekarang.
Contoh:
  1. I was reading the usage of the simple present tense this time yesterday, but at present I am reading  this topic.
  2. He is on the phone at the moment.
i. at times
At times = once in a while = occasionally = sekali-sekali, kadang-kadang. Perhatikan: pada ungkapan ini, kata time selalu diimbuhi huruf s (menjadi: at times), bukan at time.
Contoh:
  1. At times, it is hard to understand what he says.
  2. Hey guys! Let’s get together at times. (get together = ngumpul-ngumpul).
j.  at first
At first= initially = in the beginning = pada awalnya.
Contoh:
  1. Rini was nervous at first, but later she felt more relaxed.
  2. Even though James was not attracted to Ani at all at first, he gradually admired her inner beauty. (gradually = sedikit demi sedikit; admire = mengagumi).
Pada umumnya, penggunaan kata depan BY adalah sebagai berikut:
a. by + the/a/adjective pronoun + tempat
Phrase ini memiliki dua arti, yaitu: ” melewati” dan ” di dekat”. Jika kalimatnya menggunakan verb yang mengandung makna “bergerak/berpindah tempat”, by = melewati. Sebaliknya, jika kalimatnya menggunakan verb yang bermakna “tidak berpindah tempat”, maka by = di dekat.
Contoh:
  1. They walked by the library on the way home. (Mereka berjalan melewati perpustakaan itu dalam perjalanan pulang).
  2. We drove by your house last weekend but we completely forgot to stop by. (Kami naik mobil melewati rumahmu, tetapi kami benar-benar lupa untuk singgah).
  3. The young girl was crying by a telephone post when her parents picked her up. (Gadis kecil itu sedang menangis di dekat sebuah tiang telepon ketika orang tuanya menjemputnya).
  4. She stands by the window every night thinking of her long distance lover. (Dia berdiri di dekat jendela tiap malam memikirkan kekasihnya nun jauh di sana).
  5. I just parked my car by yours. (Aku baru saja memarkir mobilku di dekat mobilmu).
b. by + object kalimat
Phrase ini digunakan dalam kalimat pasif. Dalam hal ini, by = oleh.
Contoh:
  1. The company is being sued by its laborers. (Perusahaan itu sedang dituntut (di meja pengadilan) oleh buruh-buruhnya).
  2. My cellphone was stolen by someone this morning. (Hpku dicuri oleh seseorang tadi pagi).
c. by + specific time
Yang dimaksud dengan specific time di sini antara lain:  jam (7 o’clock, 8 a.m, 12 p.m, dst), atau  dawn (subuh), noon, midday (jam 12 siang), dusk (magrib), midnight (jam 12 malam). Jika diikuti oleh specific time, by = before (= sebelum).
Penggunaan kata depan FROM
Kata depan FROM (= dari) merupakan antonym (kebalikan) dari TO (= ke). FROM pada umumnya diikuti oleh noun berupa tempat (daerah, kota, negara, dll.) dan aktivitas. Jika aktivitas berupa verb, maka verb tersebut selalu dalam bentuk gerund (verb1+ing)..

a. to be + from / come + from

Kedua phrase ini (to be from dan come from) digunakan untuk:
Menyatakan asal seseorang
 (daerah/kota/negara tempat kelahiran), dengan catatan:
  • Gunakan to be + from atau verb + from dalam pola simple present tense jika orang yang dimaksud masih hidup.
Menyatakan starting point
Jika to be + from atau come + from diikuti oleh nama daerah/kota/negara, dan orang yang dimaksud masih hidup, phrase ini menunjukkan dari mana orang tersebut datang (bergerak). Dengan kata lain, daerah/kota/negara tersebut menjadi starting point atau tempat awal. Walaupun destination (daerah/kota/negara tujuan) pada phrase ini tidak disebutkan, secara implicit terkandung bahwa destination-nya adalah tempat dimana si pembicara berada. 
Contoh:
  1. He came from Medan last night.
  2. Paul Klassen, along with his wife and daughter, is going to come from Canada on December 22.
Selain mengikuti verb come, kata depan from juga sering mengikuti verb berikut: walk, drive, run, jump, return, arrive, fly, dll. Begitu juga starting point-nya, selain nama daerah/kota/negara,  starting point juga bisa berupa tempat/alamat/lokasi  bangunan, dll., atau berupa aktivitas tertentu.
Penggunaan kata depan OUT
Mungkin anda sudah paham bahwa kata depan OUT (= di luar) merupakan antonym (kebalikan) dari IN (= di dalam).  Misalnya : out of the  classroom vs in the classroom, out of the can vs in the can (can = kaleng), out of the building vs in the building, out of the car vs in the car,  out of the room vs into the room, dst. Tetapi, apakah anda sudah paham dan pernah gunakan expression (ungkapan) : out of money, out of town, out of date, out of order, out of the question, dan out of work?
Penggunaan kata depan OUT baik ketika digunakan dalam modifier of place (keterangan tempat) maupun ketika digunakan dalam expression



No comments:

Post a Comment

MATERI PEMBELAJARAN KELAS 9 BAB 1: MELAPORKAN HASIL PERCOBAAN

  MATERI PERTEMUAN KE 1 & 2 E-LEARNING KELAS IX MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Oleh: Adis Rahmat S., M.Pd.     bab 1  melap...